Rabu, 11 Januari 2017

Novel-Novel Kenangan Tempoe Doeloe


Masih ingat novel Lupus? Goosebumps? Itu sebagian kecil novel yang menghiasi generasi-generasi dahulu yang sulit tuk dilupakan begitu saja. 


1. Lupus (Hilman Hriwijaya)
   
    Ingat Lupus? Pasti ingat juga dengan rambut jambul dan permen karetnya! Seri pertamanya Lupus     I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak yang langsung membumi. Bersama Boim, Gusur, Anto, Aji, Fifi       Alone, Adi Darwis, Gito(teman massa dewasanya), Iko-iko, Pepno, Happy, Uwi dan masih banyak     lagi(teman masa kanak-kanak dan remajanya) dan adiknya ada-ada saja kisahnya.



2. Goosebumps (R.L.Stine)

    Novel yang bikin dag dig dug serr sewaktu masih SD, hahahaha. 



3. Lima Sekawan (Enid Blyton)

    Indahnya petualangan... Karya fiksi Inggris ini bercerita tentang petualangan Julian, Dick, Anne,         dan George serta anjing mereka, Timmy. Lima sekawan ini sering terlibat dengan kasus-kasus             misterius yang membuat mereka mengalami perjalanan dan petualangan seru. Bersama-sama,             kelimanya berusaha memecahkan mister-misteri menantang yang ada di depan mereka(Sumber)



4. Pasukan Mau Tahu

    Indahnya main detektif-detektifan... Frederick, sang pemimpin yang lebih di kenal dengan                   sebutan Fatty. Hehehe … fat, ya salah satu alasannya disebut Fatty juga karena tubuhnya yang           sangat montok tapi otaknya sangat encer. Dia selalu dapat menemukan bukti-bukti dan sangat             jarang tertipu dengan bukti yang menyesatkan. Dia juga sangat pandai menyamar, sehingga ke-4         temannya jarang berhasil menebaknya dan mereka sangat menyukainnya, khususnya Bets adik           perempuan, Philip, yang lebih sering dipanggil Pip. Lalu ada Larry dan adik prempuannya, Daisy.
    Bagi seseorang, kelompok detektif ini adalah kumpulan anak-anak nakal yang selalu menggangu         tugasnya. Ya, dia adalah Pak Goon. Polisi Desa di tempat ke-5 nya tinggal, Desa Peterswood.             Sesuai dengan namanya, Pak Goon selalu mengusir Pasukan Mau Tahu, khusunya anjing Fat yang     bernama Buster dengan mengatakan GONE alias pergi dalam bahasa negara gue #Hehehe kata           Goon dan gone kedengarannya hampir sama, kan?# So, bisa dibilang Pak Goon adalah polisi yang     enggak ramah. Dan bagi Fat, polisi ini sama sekali enggak hebat, karena hampir di semua kasus         Pak Goon selalu melakukan kesalahan dalam penyelidikan. Kekesalan Pak Goon terhadap                   kelompok ini juga dikarenakan Pasukan Mau Tahu selalu berhasil memecahkan misteri-misteri           yang ada…. (Sumber)

5. Pilih Sendiri Petualanganmu

    Yang suka bolak-balik halamannya mana suaranya? Serial berjudul asli “Choose Your Own                  Adventure” yang ditulis oleh Edward Packard ini benar-benar unik, karena mengadaptasi sudut           pandang kedua dan melibatkan langsung para pembaca dalam menentukan alur cerita. Ada                 beberapa akhir cerita dalam satu buku (dari 12 hingga 40), dan ada kepuasan tersendiri ketika             membaca ulang buku-buku ini dengan berbagai pilihan yang berbeda, karena rasanya seperti               bermain-main ke dunia alternatif! Serunya, kadang-kadang akan ada beberapa jebakan yang                 membuatmu membaca beberapa halaman berulang-ulang tanpa pernah sampai ke akhir cerita. Ada     juga akhir cerita yang tersembunyi yang tidak akan pernah kamu temukan kalau kamu tidak                 membacanya dengan curang! (Sumber)

6. STOP 

    Memecahkan sebuah misteri? Tenang, ada STOP. Entah mengapa, para remaja tahun 90-an                 tampaknya sangat menggemari cerita misteri. Lagi-lagi mengenai sebuah kumpulan detektif               remaja, STOP karangan Stefan Wolf dari Jerman ini bercerita tentang Tim, Karl, Klosschen dan           Gaby (serta Oskar, anjing Gaby) dan kisah-kisah mereka memecahkan berbagai kasus dari                   pencurian hingga terorisme(Sumber).

7. Trio Detektif

    Pecahkan berbagai kasus. Serial yang judul aslinya berbunyi “Alfred Hitchcock and the Three             Investigators” ini berkisah tentang tiga remaja, Jupiter, Pete, dan Bob, yang berhasil memecahkan       banyak kasus dengan kerja sama mereka yang mengandalkan keahlian masing-masing. Uniknya,         meskipun nama Alfred Hitchcock sang sutradara dan produser film ternama dari Inggris itu                 terpampang jelas di awal tiap novel yang beredar, kabarnya Hitchcock tidak pernah benar-benar         menulis buku-buku ini. Namanya hanya digunakan untuk membantu mempopulerkan serial ini!           Pengarang aslinya bernama Robert Arthur, Jr., yang menulis sembilan buku pertama dan juga buku     kesebelas dari serial ini(Sumber).

8. Sapta Siaga



9. Kho Ping Hoo
    Pria berketurunan Tionghoa yang lahir di Sragen, Jawa Tengah, ini terbukti sangat produktif di           masa hidupnya dengan menulis sejumlah cerita silat yang sangat dicintai oleh masyarakat                   Indonesia. Beberapa karyanya termasuk serial Bu Kek Sian Su, Pendekar Sakti, Sepasang Naga           Penakluk Iblis dan Sepasang Naga Lembah Iblis. Ketidakmampuannya dalam membaca dan               menulis dalam bahasa Mandarin, yang membuat aksesnya terhadap sumber sejarah negeri                   Tiongkok sangat terbatas, tidak lantas membuatnya berhenti berimajinasi. Inspirasinya datang dari     film-film aksi a la Hong Kong dan Taiwan. Banyak sekali karyanya yang berlatarbelakang                   Tiongkok dan juga Jawa yang menjadi dasar beberapa sinetron, seperti Anglingdarma dan Misteri       Gunung Merapi, yang sangat populer di masanya(Sumber)..

10. Novel-novel karya Marga T
      




Tidak ada komentar:

Posting Komentar